Daun kratom (Mitragyna speciosa) adalah tanaman tropis asli Asia Tenggara



Daun kratom (Mitragyna speciosa) adalah tanaman tropis asli Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Namun, penggunaannya menimbulkan kontroversi karena potensi manfaat dan risiko kesehatannya.hellosehat.com
šæ Apa Itu Daun Kratom?
Kratom adalah pohon tropis dari keluarga Rubiaceae yang tumbuh subur di Kalimantan dan Papua. Daunnya mengandung lebih dari 40 senyawa alkaloid, seperti mitragynine dan 7-hydroxymitragynine, yang memiliki efek stimulan pada dosis rendah dan efek sedatif pada dosis tinggi. Di Indonesia, kratom sering diolah menjadi jamu, teh herbal, atau kapsul .hellosehat.com+3alodokter.com+3ditwasotsk.pom.go.id+3
š Manfaat yang Diyakini
Penggunaan tradisional daun kratom mencakup:
-
Meningkatkan energi dan stamina: Digunakan untuk mengatasi kelelahan dan meningkatkan konsentrasi.health.detik.com+2alodokter.com+2ditwasotsk.pom.go.id+2
-
Meredakan nyeri: Efektif untuk nyeri otot, sendi, dan gangguan lainnya.
-
Mengatasi gangguan kecemasan dan depresi: Memiliki efek sedatif yang dapat menenangkan.
-
Mengobati diare dan gangguan pencernaan: Digunakan dalam pengobatan tradisional untuk masalah pencernaan .halodoc.com+5ditwasotsk.pom.go.id+5hellosehat.com+5
ā ļø Efek Samping dan Risiko
Meskipun memiliki manfaat, penggunaan daun kratom juga dapat menimbulkan efek samping, seperti:health.detik.com
-
Sembelit dan penurunan nafsu makan: Efek samping umum dari penggunaan kratom.
-
Gangguan tidur dan pusing: Dapat menyebabkan insomnia dan pusing pada beberapa pengguna.
-
Tekanan darah tinggi dan gangguan hati: Penggunaan jangka panjang dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan hati.
-
Kecanduan dan gejala putus obat: Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan gejala putus obat seperti mual, muntah, dan diare .health.detik.com+1ditwasotsk.pom.go.id+1
šļø Legalitas dan Regulasi di Indonesia
Di Indonesia, kratom belum dicantumkan dalam daftar narkotika resmi. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melarang penggunaan kratom dalam obat tradisional dan suplemen kesehatan sejak 2016 . Selain itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) merekomendasikan agar kratom dimasukkan dalam kategori narkotika Golongan I, mengingat potensi risiko kesehatan dan kecanduan .ditwasotsk.pom.go.id+2hellosehat.com+2ditwasotsk.pom.go.id+2liputan6.com
š Kontroversi Ekspor Kratom
Meskipun ada kekhawatiran tentang risiko kesehatan, kratom tetap menjadi komoditas ekspor dari Indonesia. Pemerintah Indonesia berencana untuk mengatur budidaya dan ekspor kratom guna memastikan kualitas dan keamanan produk. Namun, beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, menganggap kratom sebagai zat yang berisiko tinggi dan belum menyetujui penggunaannya untuk keperluan medis .reuters.com
ā Kesimpulan
Daun kratom memiliki potensi manfaat dalam pengobatan tradisional, namun juga menyimpan risiko kesehatan yang signifikan. Penting untuk menggunakan kratom dengan hati-hati dan mempertimbangkan regulasi yang berlaku. Sebelum mengonsumsi kratom, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional guna memastikan keamanan dan efektivitas penggunaannya.
Salah satu fungsi daun kratom adalah meningkatkan fokus. Mengonsumsi herbal ini diketahui bisa membantu melepaskan asetilkolin. Asetilkolin adalah neurotransmitter yang berperan penting dalam meningkatkan fokus dan mengurangi nyeri, kontraksi otot, serta pengaturan sistem endokrin.
Menurut penelitian, asetilkolin meningkatkan memori dan fokus dengan meningkatkan kemampuan sirkuit kortikal untuk merespons rangsangan sensorik. Daun kratom juga menginduksi pelepasan serotonin dan dopamin. Keduanya berhubungan dengan peningkatan fokus dan rentang perhatian.
Namun manfaat-manfaat di atas belum diteliti secara mendalam. Khasiat daun kratom di atas, menurutnya, juga belum diterima dalam pengobatan medis.
5. Mengatasi Gangguan Tidur
Pada dosis yang lebih tinggi, kratom memiliki efek sedatif yang menenangkan dan memicu rasa kantuk. Namun, penggunaannya harus hati-hati. Jika digunakan berlebihan dan dalam jangka panjang, justru bisa memicu insomnia.
6. Meningkatkan Imunitas TubuhĀ
bahwa salah satu manfaat daun kratom adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Daun kratom mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, sepertiĀ Mitragynine.
Senyawa tersebut memiliki efek antiinflamasi dan antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi dan peradangan. Meski masih legal di Indonesia, penggunaan daun kratom nyatanya dilarang di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.
Penggunaan kratom memang masih menjadi kontroversi di seluruh dunia. Dikutip dari Healthline, dalam dosis rendah, kratom bekerja seperti stimulan. Penggunanya akan merasa lebih banyak energi.
Artikel lainnya:Ā Bahaya Konsumsi Daun Kratom bagi Kesehatan Tubuh
Namun, dalam dosis tinggi, efek daun kratom seperti obat penenang, menghasilkan kesan euforia, serta menghilangkan emosi. Selain itu, ada pula beberapa efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi daun ini, yakni:
- Sembelit
- Kehilangan nafsu makan
- Penurunan berat badan
- Insomnia
- Perubahan warna pipi
- Mulut kering
- Menggigil,Ā mualĀ dan muntah
- Nyeri otot
- Mengantuk
- Pusing
- Halusinasi
Meski ada beberapa manfaat daun kratom untuk kesehatan, herbal ini belum bisa disebut sebagai obat. Penelitian pendukung masih dibutuhkan untuk membuktikan khasiat kratom lebih besar dibandingkan risiko kesehatannya.
Bila Kamu masih penasaran soal manfaat dan efek samping kratom, dapat berdiskusi langsung dengan dokter melalui fiturĀ Tanya DokterĀ atauĀ bookingĀ dokter dengan fiturĀ Temu Dokter.
Jangan lupa untuk selalu rutin cek kesehatan Kamu dengan pesanĀ layanan pemeriksaan kesehatanĀ bisa dilakukan secaraĀ online.
Yuk,Ā downloadĀ aplikasi KlikDokterĀ sekarang untuk mendapatkan informasi kesehatan dan belanja keperluan kesehatan lainnya diĀ KALStore. Jangan lupa untukĀ #JagaSehatmuĀ selalu.